beristirahat menenangkan otak & otot kami setelah dibuat stresss oleh
diskusi matematika & bahasa inggris yang begitu weleh-weleh. Seperti
berasa hidup ini uda mati 75 %. Bukan masalah materinya yang bkn
pusing dan mau muntah, tapi rasa ngantuk & lapar, ditambah lagi
kami belont di izinkan oleh sang penguasa waktu untuk bersenang senang
walau hanya sekedip mata.
Lama kelamaan jadi makin bette dach ama yang sedang konser di depan.
Belon lagi rekan partai Gw di
bangku belakang
udah kebelt kepingin enak di toilet sambil gigit bibir
dan megang-megang anunya yang mau ngamuk, sambil berbisik
bisik katanya 'wd£*(§#¿€¥¤@,'.
Apa kurang jelas ? Gw juga kaga' ngerti, coalnya bisik2nya juga tidak
jelas. Setelah di sekap hingga bell waktu istirahat ke-2, akhirnya doa
kami di tebusin.
Di sekolah kami dulu, kami di beri kebebasan untuk memilih. Ada 2
pilihan yang wajib untuk dipilih,
dan sangat simpel yaitu ikut aturan atau di keluarkan dari lembaga
pendidikan tersebut.
Sederhana bukan ???
Sebagian dari para anggota GALAKSI punya kebiasaan ekstra unik yang
rutin di di adakan jika di luar jangkauan para guru, yaitu bobo siang
di dalam kelas tidak pandang anu, baik itu cowok atau cewek. Tapi asal
tahu aja ya, merekapun mengerti dan menyesuaikan keadaan antara ce &
co di dalam kelas jika tiba waktu bobo siang. Karena kehigienisan
kelas selalu kami jaga, maka tidak tanggung-tanggung kami tidur di
lantai dari keramik.
Dan bagi yang udah kecanduan daun tembakau mereka tidak kalah soal
tempat rahasia (selama ga gw bongkar), perkebunan ketela pohon yang tepatnya di belakang
gedung kelas kami telah menjadi kafe yang online selama 15 menitan.
Lain lagi bagi yang uda punya someONEnya masing-masing. Mereka sangat
pandai memanfaatkan waktu di dalam kelas manapun yang sementara di
tinggal penghuninya. Sungguh mudah di bayangkan jika diantara mereka
ada sosok yang nggak keliatan batang hidungnya dan
menjadi sutradara dalam adegan2
klasik...hehehe....he
